Makassar, Jurnalindependent–Ketua KNPI Kota Makassar, Baso Muhammad Ikram mengeluarkan pernyataan tegas terkait dinamika internal dan eksternal yang belakangan ini kerap dipenuhi dengan polemik, drama, dan perebutan panggung. Dalam pernyataan resminya, ia menekankan pentingnya mengembalikan fokus gerakan kepemudaan pada kerja nyata dan dampak langsung bagi masyarakat.
“KNPI ini bukan panggung sandiwara. Kalau tujuannya hanya untuk tampil, adu ego, dan saling menjatuhkan, maka kita sedang mengkhianati amanah pemuda dan bangsa,” tegas Ikram
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi pemuda saat ini — mulai dari pengangguran, krisis iklim, keterbatasan akses pendidikan dan pelatihan, hingga minimnya ruang kreatif — Ketua KNPI Makassar menyerukan KNPI Upgrade sebagai gerakan baru yang menolak politik identitas, anti-seremonial kosong, dan menjadikan kolaborasi serta kebermanfaatan sebagai tolak ukur utama.
“Cukup sudah drama. Saatnya kita buktikan bahwa pemuda bisa jadi solusi, bukan sekadar sorotan. Kami di KNPI Makassar memilih jalan kerja, bukan jalan ribut,” ujarnya.
Dalam semangat KNPI Upgrade, pengurus KNPI Makassar berkomitmen menjalankan program-program konkret seperti Sekolah Urban Farming, KNPI Akademi, Kemitraan Magang Industri, dan pengembangan Mini Auditorium Pemuda, serta berbagai pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan masa kini.
Ketua KNPI juga mengajak seluruh elemen pemuda, baik yang terlibat langsung dalam organisasi maupun komunitas independen, untuk bersatu dalam gerakan aksi nyata.
“Kalau kita terus sibuk dengan drama internal, kita sedang meninggalkan ribuan pemuda di luar sana yang menanti ruang, dukungan, dan kehadiran kita. Mari turun ke lapangan, bukan naik ke panggung drama,” tutupnya.