Takalar,Jurnalindependent–Sejumlah aktivis di kabupaten Takalar yang di pimpin oleh Ketua Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Anti Korupsi Sulsel (Laksus),Manrajai Daeng Ngawing meminta keseriusan Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Takalar agar serius menindak lanjuti aduan masyarakat, Jum’at 11/04
Para mafia solar di Kabupaten Takalar, dengan bebas dan transparan mengambil solar bersubsidi tak menghiraukan aturan yang ada, terutama di SPBU Pertamina , Kalampa berlokasi di Lingkungan Kalampa Kelurahan Kalabbirang Kecamatan Pattallassang kabupaten Takalar,Nomor 7492243
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Anti Korupsi Sulsel (Laksus),Manrajai Daeng Ngawing meminta keseriusan Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Takalar agar serius menindak lanjuti aduan masyarakat, yang tingginya kebocoran anggaran di biaya BBM Bersubsidi jenis solar, Tungkasnya
“Adanya pergantian Kapolres Baru di Wilayah Hukum Polres Takalar yang baru di Jabat oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriadi Rahman, yang di jabat sejak Kamis 10 April 2025 atau baru 24 jam yang lalu, menjadi PR tersendiri, bagi pejabat baru Polres Takalar , untuk mengungkap mafia BBM jenis Solar di Kabupaten Takalar.
,”Sangat terang terangan di SPBU Kalampa para buru mafia solar baik yang memakai sepeda Motor , bentor dan mobil Pickup mengambil dari jam 08:00 pagi sampai malam hari tak ada satu pun petugas penegak hukum yang beri teguran, jangankan penegakan hukum, teguran saja tak ada, Ungkap Manrajai
“Dari hasil olah data Lembaga Laksus Cabang Takalar, di paparkan bahwa,” saya sebagai pengurus Lembaga sangat menyayangkan apa yang di lakukan APH, pembiaran oleh penegak hukum, saya mengajak semua unsur, mari kita bersama sama, menjaga adanya kebocoran anggaran Negara dari BBM Bersubsidi, Tegasnya .
Terpisah Aktivitas sebelumnya Syahar Sura menegaskan bahwa,”dari kemarin saya sampaikan kepublik bahwa ,saya siap membersamai kakanda Laksus untuk mengungkap Mafia Solar bersubsidi di kabupaten Takalar.(Jaya)