Peternakan Unggas Inovatif untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal Masyarakat di Kabupaten Gowa

Gowa, Jurnalindependent –Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci dalam program peternakan unggas di Kabupaten Gowa yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak lokal. Politeknik Bosowa berkompetisi dalam hibah INOVOKASI dengan judul penelitian Optimalisasi Produktivitas Peternakan Ayam melalui Implementasi Sistem Kandang Tertutup Berbasis Internet of Things ketua Dr. Ir. Isminarti, ST., MT beserta tim didukung oleh mitra Rosdiana DG Ngugi dan perusahaan pemasok DOC dan pakan ayam seperti PT. Charon Pokphand dan anak perusahaan PT. Bintang Sejahtera Bersama, telah berhasil menyelesaikan program kementerian pendiidkan dibawah direktorat APTV. Program ini membawa angin segar bagi industri unggas lokal dengan pendekatan modern dan berkelanjutan.
Program ini memperkenalkan sistem kandang tertutup modern yang lebih efisien dibandingkan dengan sistem kandang terbuka tradisional. Teknologi ini mampu mengurangi tingkat kematian unggas secara signifikan serta meningkatkan produktivitas peternakan. Dengan adopsi teknologi ini, kapasitas peternakan meningkat dari 62%, memberikan dampak positif langsung pada pendapatan peternak.
Selain modernisasi infrastruktur, program ini juga mengintegrasikan teknologi pemantauan berbasis IoT. Teknologi ini memungkinkan peternak untuk memantau kondisi lingkungan kandang secara real-time, termasuk suhu dan kelembapan. Dengan sistem ini, peternak dapat merespons lebih cepat terhadap potensi masalah dan memastikan operasional yang lebih optimal.
Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produktivitas tetapi juga pada pemberdayaan peternak mikro di komunitas lokal. Dengan meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional, peternak dapat meraih profitabilitas yang lebih tinggi serta berkontribusi pada ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Program ini menekankan praktik peternakan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar industri modern. Dengan mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sumber daya, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan setempat.
Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat lokal dalam program ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan inovasi dapat mengubah lanskap peternakan tradisional menjadi lebih maju dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Kabupaten Gowa siap menjadi model sukses untuk pengembangan peternakan unggas modern di Indonesia.