Takalar, Jurnalindependent – Pj. Bupati Takalar Meninjau Langsung Kegiatan Budidaya Air Tawar
“kegiatan budidaya air tawar dengan metode bioflok di Desa Tonasa Kecamatan Sanrobone. Hal ini jg merupakan aksi lanjutan dari diskusi pengembangan perikanan di kabupaten Takalar dengan Balai Perikanan Budidaya Takalar beberapa waktu lalu.”ujarnya.
Kelompok pembudidaya sipakainga desa tonasa adalah kelompok binaan bersama Dinas Perikanan dengan Balai Perikanan Budidaya Takalar yang merupakan UPT Kementrian Kelautan.
Pj. Bupati menyampaikan bahwa salah satu upaya dalam mengoptimalkan potensi Perikanan di kabupaten takalar yakni dengan Perikanan air tawar, budidaya air tawar ini memang sangat menjanjikan melihat saat ini minat masyarakat meningkat mengkonsumsi ikan air tawar, jadi hal ini harus kita jadikan peluang untuk dikembangkan.
“Tentunya dengan konsep budidaya air tawar yang jelas dan terukur dapat menjadi peluang pekerjaan bagi masyarakat terutama masyarakat disekitar desa tonasa ini sehingga angka kemiskinan ekstrem dapat kita kurangi jumlahnya secara perlahan,”ucap Dr. Setiawan.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, Perikanan dengan segala potensi yang dimiliki, Takalar tentunya bisa menjadi salah satu sektor yang bisa dioptimalkan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim.
Saat ini perlu kita ketahui konsep dan strategi apa yang akan kita gunakan, misalnya dengan mendorong lembaga ekonomi desa seperti bumdes untuk mengelola secara bersama dengan bumdes bersama.
“Karena beberapa bumdes dengan latar belakang karakter dan potensi desa yang sama bergabung tentunya modal yang dimilikinya lebih besar sehingga kegiatan usaha pastinya bisa lebih besar dan hasilnya pun pasti akan lebih besar pula.”terangnya.
Beliau berpesan kepada camat sanrobone dan kepala desa tonasa mendata warga yang masuk dalam miskin ekstrim agar lebih diberdayakan, beliau juga berharap dinas perikanan sebagai OPD teknis untuk tidak bosan melakukan pembinaan kepada pelaku usaha khususnya budidaya air tawar di kab. Takalar.(R)