Wakili Danpussenif Kodiklat AD, Kolonel Inf Wirawan Eko Buka Operasional Prodi Dikjurbaif Abit Diktukba TNI AD TA 2023

TABANAN,JURNALINDEPENDENT.COM–—Danrindam IX/Udayana, Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E.,M.H jadi inspektur upacara pada pembukaan Operasional Program Studi (Prodi) Dikjurbaif abit Diktukba TNI AD TA 2023. Kegiatan itu berlangsung secara sederhana di kampus Dodiklatpur Rindam IX/Udayana, Jln.Singaraja- Gilimanuk, Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali Selasa,30/5/2023

Kolonel Inf Wirawan Eko selaku Irup mewakili Danpussenif Kodiklat TNI AD, Letjen TNI Dr.Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A
yang berhalangan hadir. Rangkaian kegiatan pembukaan pun ditandai dengan penyematan tanda peserta pendidikan, yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan pasukan oleh Irup.

Bacaan Lainnya

Sejumlah 46 orang siswa yang akan dididik dalam operasional Prodi Dikjurbaif abit Diktukba TNI AD TA 2023, Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah siswa pada TA 2022 sebanyak 81 orang sesuai dengan alokasi anggaran dari Komando atas.

Dalam kata sambutan yang dibacakan Kolonel Wirawan mewakili, Danpussenif Kodiklat TNI AD, Dr.Anton Nugroho,M.M.D.S.,M.A. Ia memulai dengan mengucapkan selamat datang kepada para siswa yang akan ikut pendidikan

“Selamat datang di Dodiklatpur Rindam Jajaran TNI AD. Pendidikan kejuruan bintara infanteri ini merupakan kelanjutan dari kurikulum pendidikan pembentukan yang telah kalian jalani beberapa waktu yang lalu” Ungkap Wirawan

“selanjutnya, kita fokus dari penyelenggaraan pendidikan ini akan dititik beratkan pada materi ke-infanteri-an agar menjadi seorang bintara infanteri yang memiliki kualifikasi sesuai SJM tingkat 5 Kecabangan Infanteri yang didukung dengan sikap dan perilaku sebagai prajurit sapta marga” sambungnya

Ia pun menyampaikan terkait sumpah prajurit dan 8 wajib TNI serta bagaimana memiliki kondisi fisik yang prima. Olehnya itu, kata Wirawan siswa harus menyiapkan diri dengan baik, serta semangat dan serap semua ilmu yang diberikan oleh para Gadik/pelatihmu dengan maksimal sebagai bekal dalam melaksanakan tugas nantinya.

Terakhir perwira tiga melati itu mengingatkan jika Dinamika atau situasi keamanan negara yang terus berkembang sangat dipengaruhi geopolitik dan geostrategis dunia, menurutnya hal ini menuntut TNI sebagai alat pertahanan negara selalu peka dan mampu menjawab setiap kemungkinan ancaman yang dapat membahayakan keutuhan NKRI.

“Fenomena gangguan keamanan dari kelompok separatis teroris yang akhir-akhir ini masih terjadi, permasalahan tapal batas antara Indonesia dengan negara-negara tetangga serta penjabaran tugas-tugas TNI baik yang bersifat OMP maupun OMSP menuntut setiap prajurit untuk dapat memahami tugas dan tanggungjawabnya sesuai peran yang ditentukan pada organisasi TNI” Ungkapnya mengahiri sambutan

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandodikjur, Dandodik Belneg, Dansatdik Secata ,para Kabag, para Kadep, unsur Pimpinan kecamatan serta tokoh masyarakat adat dan agama di wilayah Buleleng. peserta pun dipersilahkan berfoto bersama Danrindam IX/Udayana dan Dandodiklatpur(R)

Pos terkait