Jurnalindependent.com–Peran pemimpin amat krusial di era ketidakpastian yang ekstrim, dibutuhkan sinergitas sejak dini dalam menciptakan Iklim sejuk ditengah gempuran issue digital seperti saat ini. Dampak positif eradigital sangat terasa. Namun, dampak negatif pun terasa, melahirkan sikap anti sosial, individualisme, ego sektoral berlebihan dan fitnah yang kian mengancam
Menyikapi maraknya issue/ berita tersebut yang kian memanas. Sesuai petunjuk Pimpinan TNI AD dan Pangdam IX/Udayana dalam menjaga dan tingkatkan sinergitas, Kolonel Inf Wirawan Eko.P., S.E.,M.H selaku pemegang tongkat Komando Rindam IX Udayana melakukan silaturahim ke SPN Singaraja Polda Bali sebagai wujud solidaritas antar dua Lembaga pendidikan, Kamis, 27 April 2023.
Kedatangan Danrindam beserta jajarannya pun disambut hangat oleh kepala SPN Polda Bali, Kombes Pol Drs I Nengah Subagia. Terlihat memontum Pertemuan kedua perwira menengah tertinggi itu begitu harmonisKedua Tokoh beda Institusi itu pun melakukan diskusi terkait issue-issue berita viral yang saat ini tengah berkembang. Selain itu mereka membahas terkait rencana giat terpadu, latihan atau pendidikan terintegrasi TNI-POLRI. Semisal, Bintara Polri dan Tamtama diberi kesempatan latihan dan pembekalan terpadu.” Dengan sinergitas sejak dini diharapkan kedua lemdik ini melahirkan calon abdi negara yg mampu membangun kerjasama serta solidaritas dalam pengabdiannya kelak di masyarakat dan NKRI, Ungkap Wirawan
Sementara Kepala SPN Bali, Kombes Pol Drs I Nengah Subagia sangat mengapresiasi kedatangan dan inisiatif yang disampaikan Danrindam IX/ Udayana itu. Ia pun memuji langkah dan gagasan tersebut,
Menurutnya ini adalah salah satu upaya Lemdik yang tepat dari maraknya dugaan perselisihan antara oknum TNI-POLRI saat ini. “Ini gagasan yang baik dan perlu mendapatkan dukungan.” Ucap Jebolan Akpol 1990 Itu
Kedua Lembaga pencetak aparatur negara itu pun bersepakat untuk merutinkan silaturahim tersebut. diharapkan pertemuan ini menjadi wadah brainstroming dalam mendidik dan melatih siswa masing-masing untuk meningkatkan kemampuan dan sinergitas anggota dalam program pendidikan/ pelatihan fungsi Polri/TNI.