Takalar,jurnalindependent Com—-—- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar kembali menggelar kegiatan semarak Ramadhan 1444 H, kegiatan bertajuk religus itu pun disambut sukacita dan diikuti ratusan siswa dari tingkat TK,SD dan SMP seTakalar.
Semarak Ramadan ini pun digelar sehari pada Sabtu, 15 April 2023 bertepatan dengan 24 Ramadan. Sebelumnya, Para peserta yang hadir adalah murid yang telah melewati seleksi ditingkat kecamatan dan dinyatakan bersyarat untuk berkompetiai ditingkat Kabupaten.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan ditiga tempat, untuk jenjang TK/PAUD di SD IT Asshaf Takalar, jenjang SD di Aula Dikbud Takalar sementara untuk SMP di Gedung PGRI Takalar.Adapun cabang lomba yang digelar pada kegiatan tersebut yaitu, untuk tingkat TK/PAUD yaitu lomba adzan, lomba bacaan doa harian, untuk SD meliputi lomba adzan, hafalan surah pendek.
Sementara untuk jenjang SMP meliputi lomba sambung ayat, lomba praktik sholat jenazah dan lomba ceramah.
Kadis pendidikan dan kebudayaan Takalar, Muhammad Nurdin, menyampaikan jika inti dari kegiatan semarak Ramadan tahun ini adalah fokus pada silaturahmi dan pembinaan generasi beriman dan bertaqwa dilingkup dinas pendidikan Takalar.”Intinya kita latih anak-anak untuk berani ikut berkompetisi serta mengedepankan silaturahim, dan yang terpenting melahirkan generasi beriman dan bertaqwa nantinya” Urai Nurdin saat dihubungi via whats appKandidat Doktoral Univesitas Negeri Makassar
Ia melanjutkan jika dalam momentum ini diharapkan anak-anak kita menyadari pentingnya beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Selain itu, Ia juga menekankan untuk tetap ada bimbingan dan arahan dari para orang tua agar harmonisasi pendidikan dan pembinaan bisa berjalan.
Pria kelahiran Sanrobone yang peramah itu juga memberikan motivasi dihadapan para peserta lomba terkait bagaimana juara yang sebenarnya. Menurutnya bukan pada persolan menang atau kalah.Selamat bagi yang nantinya mendapatkan juara.
“Namun sejatinya, semua anak-anakku hari ini adalah pemenang. Pemenang bagi dirinya yang telah memiliki keberanian. Selamat dan kita akan lanjutkan kegiatan serupa dengan momentum yang berbeda pula,” Tutup Nurdin
Terpisah ketua panitia pelaksana Muhammad Sahrir, juga mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi bagi seluruh peserta. “Kebanggaan juga kami sampaikan bagi guru pendamping dan orang tua peserta yang begitu antusias menemani anaknya. Ini bukan soal juara 1 atau tidak,”ungkapnya.
Kata Sahrir tapi hari ini saya ingin sampaikan bahwa anak-anakku semua sudah menjadi juara.”Berani tampil di depan umum dan memperlihatkan keterampilannya. Ini bukti bahwa anak-anakku sudah luar biasa,” Ungkapnya.(Redaksi)