TAKALAR,JURNALINDEPENDENT,Com —–Tambang galian C berada dilingkungan Sompu kelurahan Sombalabella kecamatan Pattallassang Takalar.Aktvitas Tambang ini masih terus berlanjut,
Namun pihak Kejaksaan,polres Takalar dan Pemda Takalar tetap tidak bergeming untuk merespon adanya aktvitas galian tambang di sekitar kota Kabupaten Takalar.di lingkungan Sompu kecamatan Pattallassang.
Diketahui bahwa aktvitas tambang ini belum mengantongi izin operasional,sementara aktvitasnya sudah beroperasi sekian bulan.hingga saat ini
Akibatnya, tanah atau lahan disekitar tambang saat ini sudah disulap jadi sungai,sebab awalnya lahan tersebut sangat produktif karena di jadikan area galian tambang berdampak pada kerusakan lingkungan khususnya pada masyarakat sekitar tambang tersebut.
Berdasarkan informasi bahwa kedua alat berat terus beroperasi di akibatkan ada oknum yang backup sehingga galian tetap beroperasi.
Dijelaskan lebih jauh bahwa memang tambang galian ini sempat tidak berakvitas.menjelang bulan puasa Ramadhan tambang ini kembali beraktivitas.
Aktvitas ini kata warga bahwa ini sangat berbahaya bagi warga yang ada disekitar Tambang sumur bor warga selama ini dinikmati bisa nyaman “Waktu tidak lama akan terasa dampaknya terhadap kehidupan warga, khusus pada air bersih yang selama ini dinikmati,akan berubah kering karena sumur bor yang digunakan selama ini akan mengalami kekeringan”ujarnya.
Sudah ada warga yang rasakan dampak negatifnya adanya tambang yang saat ini terus beroperasi,sebut saja Dg Siama sumur bor di gunakan sudah mulai airnya kering atau tergantung airnya terserap ke lahan tambang.
Jika hal ini atau penambangan dibiarkan terus beroperasi, semua rumah warga yang berdekatan galian ,utamanya air tawarnya sebelumnya masih bagus tidak pernah kekeringan air. “Pemerintah setempat segera ambil tindakan bersama warga untuk menghentikan aktivitasnya apalagi tidak memiliki izin operasi”Ujarnya lagi.
Pemilik Tambang Dg Lewa juga warga Bontonompo Selatan (Bonsel) Gowa saat di konfirmasi mengaku bahwa lokasi tambang di gunakan untuk beroperasi belum ada izinnya dari pihak pemerintah.”Sementara lagi di urus pak ,”Ujarnya.(Redaksi)