Musyawarah KONI Daerah Takalar Tertunda Masih Ada Cabor LPJ Belum Rampung

Takalar, Jurnalindependent.com – Musyawarah Olah raga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (Konida) Takalar bakal menjalani penundaan karena beberapa kendala.

Tertundanya Musyawarah KONI Daerah Takalar tentunya ini memantik perhatian masyarakat Takalar ada indikasi bahwa pelaksanaan kegiatan khususnya diberbagai cabang olah yang selama ini tidak berjalan maksimal.

Walaupun ada cabang olah raga yang belum merampungkan pertangungjawaban pengguna anggaran percabang olah raga.

Bacaan Lainnya

Ini pertanda bahwa kepengurusan KONI Daerah Takalar perlu melakukan pembemaham secara profesional khususnya memilih pemimpin kedepan yang bisaenggawangi organisasi sekelas KONI Daerah Takalar yang saat dalam waktu dekat akan melakukan pemilihan,untuk menentukan bakal calon ketua KONI Takalar.

Masa pergantian antara waktu musyawarah KONI Daerah berakhir pada 28 February 2023 dan wajib melakukan pemilihan secara demokrasi.walaupun masih banyak bakal calon yang siap untuk bertarung posisi ketua KONI Takalar.

“Hal yang paling urgen sehingga pelaksanaan Musyawarah KONI Daerah Takalar gagal digelar disebabkan lantaran masih banyak cabang olah raga yang saat ini dananya di audit oleh inspektorat Takalar sehingga LPJ belum rampung.”ujar Ketua PAW Abdul Malik Gassing,melalui WhatsApp Senin (27/2/23)

Perlu diketahui sejak awal Konida Takalar telah menyusun rencana kegiatan yang telah melahirkan Panitia pelaksana Musorkab 2023, namun ditunda sesuai kordinasi KONI provinsi dan Laporan pertanggung jawaban keuangan para cabang olah raga yang belum melengkapi.

Cabang olah raga panjat tebing misalnya, cabor ini belum menyelesaikan laporan pertanggung jawaban dalam audit inspektorat.

Pengurus KONI Daerah Takalar Abd.Malik Gassing SPd mengatakan,berkali kali kali pengurus Konida Takalar meminta kejelasan tentang penggunaan anggaran namun cabang olah raga ini hanya menjanji melaporkan kegiatannya.

“Beberapa anggota pengurus sering menghubungi Alfian pasolangi namun janji demi janji realisasi penggunaan anggaranya belum juga dilengkapi oleh pemeriksa keuangan, terangnya.(*)

Pos terkait