Takalar, Jurnalindependent.com – Kadis Disdikbud Kabupaten Takalar, Muhammad Nurdin mengujungi dua orang guru dan satu orang siswa di Kabupaten Takalar, yang diseruduk kerbau saat perjalanan menuju Sekolah. Ketiga korban adalah warga Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Kedatangan orang nomor satu disdikbud Takalar itu didampingi kabid Gtk beserta rombongan kelompok kerja kepala Sekolah (K3S) seTakalar. Hal tersebut sebagai bentuk perhatian dari pihak pemerintah terhadap musibah yang menimpa warga dijajaran lingkup dinas pendidikan Takalar.
“Kami sebelumnya dapat informasi kalau ada dua orang guru kami dan satu siswa diseruduk kerbau kemarin saat menuju kesekolah, makanya kami kemari bersama rekan-rekan dinas pendidikan untuk melihat korban secara langsung” Ungkap Nurdin, saat berada dirumah Korban. Minggu, 19/02/2023
Ia pun menyampaikan jika sekiranya Bapak Penjabat Bupati yang berkenang datang untuk melihat langsung kondisi korban, tetapi saat ini beliau lagi ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Saya juga menitipkan pesan dari pak Pj Bupati, beliau rencana mau datang tapi ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan. Beliau meminta kami memastikan bahwa kondisi korban baik-baik saja” Ucap pria yang dikenal murah senyum itu.
Selain memberikan motivasi kepada korban. Muhammad Nurdin, selaku perwakilan disdikbud Takalar juga menyerahkan bantuan berupa Uang kepada kedua Korban .
Diketahui ketiga korban diseruduk Kerbau saat hendak menuju Sekolah dengan mengendarai sepeda motor berboncengan 3 pada hari Jum’at (17/02/2023) kemarin.
Saat itu, ada rombongan kerbau sementara berada di pinggir jalan, tepatnya di Dusun Kampung Parang, Desa Cikoang, yang berbatasan dengan Desa Punaga.
Ketika korba melitas, kerbau yang berada ditengah jalan itu, justru menyeruduk motor korban, hingga ketiganya terjatuh.
Akibat kejadian itu, Tuti Daeng Tayu, Idawati Daeng Bollo dan Noval, kemudian dilarikan ke Puskesmas Pattoppakang. Setelah dilarikan ke Puskesmas, Tuti Daeng Tayu dan Idawati Dang Bollo kemudian dibawa ke tukang urut lantaran mengalami keseleo. (*)