Takalar, Jurnalindependent.com – Momen Pilkada Takalar sejatinya di gelar pada Tahun depan yakni 2024,karena tidak diikuti oleh Imcamben sehingga peluang bakal calon Bupati masing masing merefosisikan dirinya dan lebih leluasa untuk melakukan. pergerakan,dan mencari simpatisan masyarakat,yang saat ini butuh pemimpin yang bisa memberikan,rasa aman dan nyaman.
Salah Bakal Calon Bupati Takalar juga kakak kandung Kapolda Metro Jaya akhirnya pergerakan nya road show yang dilakukan. langsung ke masyarakat dan masyarakat antusias tunggu kedatangan beliau.
Walaupun pilkada masih be sisah 24 bulan kedepan trend namanya sudah mengakar rumput di masyarakat.
Dia digadang-gadang bakal ikut meramaikan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar 2024 mendatang yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Mohammad Firdaus diketahui lahir di kota Makassar pada tahun 1976 silam. Ayahnya bernama Abdul Hamid Daeng Naba, ibunya bernama Sitti Siada Daeng Siang.
Ia merupakan putra pertama dari delapan bersaudara, dan mempunyai empat orang adik laki-laki, dan tiga orang perempuan.
Sebagai putra berdarah Makassar, kedua orang tuanya memberinya nama adat suku Makassar yakni Daeng Manye. Sehingga, panggilan Daeng Manye pun melekat pada dirinya.
Kedua orang tua Mohammad Firdaus selalu mengajarkan anak-anaknya tentang pentingnya pendidikan agama, utamanya shalat lima waktu, dan mengaji agar dapat berahlak dengan baik
Selain itu, kedisiplinan belajar di sekolah juga selalu ditekankan oleh kedua orang tuanya agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Ibu Mohammad Firdaus diketahui merupakan seorang tenaga pendidik, yakni guru agama Madrasah.
Mohammad Firdaus semasa kecilnya adalah anak yang pandai dan mudah bergaul, tempat bermainnya di Banta-bantaeng kota Makassar kala itu.
Salah Satu Warga Takalar Abdul Rahman Dg Kio mengatakan kami sering mendengar nama tersebut,cukup trend jadi obyek pembicaraan publik bahkan sampai ke warung warung kopi,jadi pembahasan.
“Setiap Bakal calon yang bertarung di Pilkada Takalar tahun 2024 bagus soalnya tidak Imcamben masuk,sehingga semua bakal calon ingin leluasa untuk lakukan promosi dirinya begitu masyarakat dia bisa bertarung bebas dan profesional memilih bakal calon pilkada nanti”ucapnya Minggu 26/2/23) ). (*)